Bantuan untuk UMKM yang ada di Sragen sama setiap wilayah di Indonesia, yaitu Rp. 1,2 juta.
Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.
Serta memajukan SDM yang unggul dan membuka lapangan pekerjaan.
Setiap warga yang memenuhi persyaratan dapat mengirim pengajuan untuk bantuan UMKM Sragen.
Rincian selengkapnya mengenai bantuan UMKM Sragen dapat kamu baca pada artikel ini.
Bantuan UMKM Sragen
Pendaftaran bantuan UMKM Sragen ini dikhususkan bagi para pelaku usaha yang belum pernah mendaftarkan diri untuk usahanya.
Syarat dalam bantuan ini adalah:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Surat Keterangan Usaha (SKU)
- Foto usaha, alamat tempat usaha, dan rekap aset maupun omset
- Nomor WhatsApp yang aktif
Jika telah memenuhi syarat, maka daftarkan diri secara online di link bit.ly/BPUMSragen2021.
Batas pendaftaran online hingga 8 Agustus 2021, untuk pengumpulan berkas hingga 9 Agustus 2021.
Penerima bisa mendapatkan modal hingga Rp. 1 miliar di luar tanah dan bangunan tempat usaha.
Hasil penjualan tahunan sampai dengan paling banyak Rp. 2 miliar rupiah.
Bantuan UMKM Sragen membantu dalam produktifitas para usahawan mikro atau kecil dan menengah, yang mana bertujuan dalam memulihkan ekonomi di masa Covid-19.
Bagi yang sudah submit untuk daftar, akan diseleksi terlebih dahulu dan jika lolos akan mendapatkan dana bantuan yang dicairkan langsung melalui bank BNI, BRI, dan Mandri Syariah.
Sebelum ke bank, ada baiknya cek NIK dalam KTP.
Daftarnya bisa ke bit.ly/PendataanUMKMSragen.
Persyaratan Umum UMKM Sragen
Persyaratan umum, antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan adanya E-KTP.
- Pendaftar merupakan pelaku usaha mikro dengan aset di bawah Rp. 50 juta dan omzet di bawah Rp. 300 juta per tahun.
- Tidak sedang menerima pinjaman dari bank manapun.
- Bukan ASN/PNS, TNI/Polri, maupun pegawai BUMN/BUMD
Bagi pelaku UMKM domisili usaha berada di luar domisili KTP, maka bisa melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).
Program tersebut diharapkan bisa memberikan bantuan modal di masa pandemi Covid 19 terkhusus bagi pelaku usaha yang sedang menengah, apalagi kecil.
Alasannya agar usaha mereka tidak berhenti dan terus bergulir.
Mendaftar tidak hanya melalui online, tetapi juga bisa saja direkomendasikan oleh dinas.
Ada yang dibantu melalui pemerintah kecamatan maupun kelurahan atau desa hingga RT.
Ketentuan dalam pendaftaran juga tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari bank atau KUR.
Jadi perlu sosialisasi dan pendekatan secara intens agar pelaksanaan bantuan UMKM Sragen berhasil.
Jangan menyepelehkan bantuan negara, dari situ kita juga bisa berkembang jika dimanfaatkan dengan maksimal.
Baca Juga: Cara Daftar Online UMKM Cianjur dengan Mudah dan Cepat
Pemkab terus Dorong UMKM untuk Berinovasi Lewat jejaring Sosial
Pemkab mendorong UMKM di wilayah tersebut terus berinovasi dalam dunia yang sudah teknologi ini.
Jejaring sosial dianggap strategis dalam melakukan usaha, baik jual maupun beli.
Gerakan membeli produk UMKM juga perlu dilakukan, semisal produk bisa dipajang di rak toko maupun pusat perbelanjaan.
Sehingga produk diharapkan bisa dikenal hampir seluruh Indonesia, beruntung jika sampai keluar negeri.
Walaupun pandemi, Kab. Sragen mencoba jangan sampai UMKM gulung tikar sehingga ekonomi tetap berproduksi.
Masih banyak pengusaha kecil maupun UMKM yang belum bisa memanfaatkan dana pemulihan ekonomi secara nasional.
Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa perlunya sosialiasi dan pendekatan yang lebih intens dengan pelaku usaha maupun UMKM.
Karena untuk info ini, tidak semua kalangan mendapatkannya dan mau.
Jadi perlu kehati-hatian dan saling kerja sama dalam mewujudkan UMKM yang nyaman, damai, serta maju.
Kesimpulan
Bantuan UMKM Sragen memang diperlukan bagi warga untuk meningkatkan perekonomian dan membuka peluang usaha.
Bantuan ini dapat didaftar melalui online maupun offline pada link yang telah disediakan.